Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

21 February 2006

Antara Kekayaan, kesuksesan dan cinta

Foto: Alphen In East Java

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut."
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar."
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali," kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini."
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama," kata pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan", sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. "Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di ana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini." Dikutip Dari Web Suara Merdeka.

16 February 2006

History Of Joko's Kos........


Pertama ke Malang saat aku masih kelas 2 SMP. Saat itu liburan dan kakakku yg kebetulan g pulang ngajak aku untuk maen ke sana. Abis lihat skul moklet, aku langsung tertarik n bertekad masuk ke sana. Jadi dech lulus SMP aku tes di Malang. Saat itu aku di rumahkan di rumah Mr. Joko. Mr. Joko orang baek, juga ngasih semangat agar dapat diterima. Setelah diterima akhirnya saya kos di sana bersama Dhyka, Ares dan Citra. Tak lama kemudian kos yang berkapasitas 6 itu penuh karena Fristi dan Andung ikut hijrah ke sana. Satu Tahun pertama menjadi sangat menarik, karena kita saling sharing pengalaman, cerita2 guru SMP dan yg ga' kalah serunya adalah perang daerah asal. Dari 6 orang dibagi menjadi 3 lokasi. Ngawi, Magetan dan Tulungangung. Ngawi dan Magetan menjadi penguasa Mr. Joko' kos meski perbandingan populasinya 3:2 lebih banyak Magetan. Namun di suatu malam, akhirnya Ngawi harus mengakui keunggulan Magetan dikarenakan nilai + reruntuhan Sadon. Sejenis itu tidak ada di Ngawi. Setaun berlalu akhirnya Andung dan Fristi hengkang. Hal itu membuat peta kekuatan menjadi seimbang. 365 hari kemudian dominasi Magetan harus lengser, ini dikarenakan adanya si Dirham yang sampe sekarang masih berhadapan dengan Pelajaran. Begitulah history of Mr. Joko. Salam buat All yg di Malang. Miss u All.................... Foto: Mr. JOKO's Kos @t Graduate.

Kapan Ngumpul?????


Halo Temen2. Ini Blog aku yang pertama. Aku baru aja buat so mungkin g terlalu baek. Bagaimana kabar temen2 baek yang di Jawa maupun di luar jawa. Pokok nanti kita adakan acara temu kangen Gitu ya...!!! Jadi pengin ngulang masa2 SMK doeloe. Kapan2 ngumpul2 lagi ya.... maen bola saat hujan, saat skul dibangun dan juga laen2. dah ya .... Frienship is very important n valuable thing... (salah paleng soale aku ga terlalu bisa bahasa inggris). Ini foto waktu di Bedugul hahahahhahaaha rekreasi di Bali ama anak2. Saat itu kita masih bersama soale masih belum dapet kerja, tapi sekarang semua dah pada pisah semua. oh iya bagaimana kabar guru2 kita doeloe ya....???? "Semua berjalan layaknya air sungai yg mengalir".