Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

30 August 2006

About Semarang.....

Nggak terasa dah hampir setahun aku di Semarang, Alhamdulillah semua berjalan lancar sih. Kayak peribahasa Indonesia "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", maka aku mau ngasih info nih tentang Semarang, emang sih aku nggak bikin sendiri alias nyunting dari wikipedia. Info yang bermanfaat kan nggak apa2 kalo disebarluaskan, asalkan tidak ada unsur bisnis, ntar kayak lagu peter Pan yang diedit di India.. he...3x. Kalo inget jaman di Malang dulu dengerin acara keramat ama Aris,N'dungs, dhyka, Citra dan Joni... begini ceritanya..........



Tugu Muda

Sebagai ibukota Jawa Tengah Semarang memiliki segalanya untuk dikunjungi baik tempat-tempat wisata, tempat bersejarah, maupun lokasi-lokasi bisnes. Salah satu yang menarik dan menjadi salah satu kebanggaan bagi warga Semarang adalah sebuah monumen yang menggambarkan sebuah jiwa dan semangat patriotisme dan kepahlawanan warga khususnya para pemudanya dalam masa perjuangan meraih kemerdekaan mahupun dalam mempertahankan kemerdekaan iaitu dengan dibangunnya monumen Tugu Muda. Kerana diperkirakan lebih dari dua ribu pejuang gugur dalam pertempuran lima hari tersebut melawan Jepun. Tugu Muda didirikan atas prakasa Badan Koordinasi Pemuda Indonesia yang kemudian diperkuat oleh Panitia Pembaharuan Tekad Pemuda yang diketuai Walikota Semarang saat itu Hadi Subeno Sosrowardoyo, pada peletakan batu pertama dilakukan oleh Gobenor Jawa Tengah, Budiono pada tanggal 10 Nopember 1950 dan dirasmikan pada tanggal 20 May 1953 oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden pertama Republik Indonesia. Tugu Muda sebagai monumen bersejarah dibangun dalam mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam peristiwa yang sangat heroic iaitu peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang. Peristiwa ini sangat dibanggakan oleh warga Semarang kerana sebuah bukti sejarah dalam perang mempertahankan kemerdekaan warga Semarang sangat gigih, rela berkorban, semangat yang menyala-nyala dalam berjuang melawan penjajahan Jepun pada tanggal 14-19 Oktober 1945.


Lawang Sewu

Sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah, Kota Semarang juga adalah salah satu kota besar di Indonesia dan keberadaan telah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Semarang sejak dulu adalah kota pelabuhan yang cukup ramai dan diperhitungkan sebagai salah satu tempat perdagangan antara pulau mahupun negeri. Buktinya, sampai saat ini masih memiliki banyak bangunan-bangunan bercorak arsitektur masa kolonial iaitu di kawasan Kota Lama Semarang seluas lebih 70 hektar yang diberi julukan "Oude Staad - Belanda Kecil". Atau adanya situs klenteng Gedong Batu di Simongan, sebagaimana fakta sejarah mengatakan sebagai tempat singgah Laksamana Cheng Ho utusan Negeri Tiongkok saat berlabuh ke Jawa.
Sejak jaman pemerintahan penjajah Belanda Semarang sebagai kota besar salah satu buktinya sebuah perusahaan kereta api (trem) milik Belanda menempatkan kantor pusatnya. Kantor pusat Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij atau dikenal NIS ini menempati sebuah gedung megah bergaya art deco yang bercirikan ekslusif dan berkembang pada era 1850-1940 di benua Eropah. Bangunan ini salah satu karya dua arsitek Belanda ternama saat itu, iaitu: Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag. Gedung ini oleh warga Semarang lebih dikenal dengan sebutan ‘’’Gedung Lawang Sewu’’. Mengapa bangunan tua tersebut oleh masyarakat Semarang dikenal dengan julukan Lawang Sewu? Kerana ciri khas bangunan megah yang merupakan sebuah perkantoran ini memiliki pintu atau 'lawang' dalam bahasa Jawa, sedang 'sewu' artinya seribu sebagai arti kiasan dari banyak, kerana memang jumlah pintunya tidak satu atau seribu atau lebih. Atau erti dalam bahasa Indonesia adalah si "pintu seribu", kira-kira ingin menunjukan bahwa gedung kantor pusat kereta api Belanda ini punya pintu yang banyak sekali.

// nah tempat2 itu semua nggak jauh dari kosan gua, jadi temen2 yang maen ke Semarang ntar aku ajak deh maen2 asal aku nggak sibuk ya broo.....

22 August 2006

Gathering.....!!!

Awalnya sih nggak mau mudik, soalnya ada temen kos yang mau ngajak liburan ke Jepara. Tapi karena tuh rencana gagal jadinya aku mudik aja. Setelah serangkaian lomba 17-an di kantor, diantaranya Futsal (juara 2) Estafet ( terdiri dari bakiak, kempit balon, makan telur, dan isi pipa, juara 3.red ), tennis meja, Bulu tangkis dll yang berakhir pada 16 Agustus kemaren akhirnya dilanjutkan dengan Upacara 17 Agustus. Habis itu aku langsung cabut dech… Temen2 juga banyak yang mudik. Sekitar pukul 11.00 aku mulai berangkat deh.. mampir dulu ke kos temen buat diajak pulang bareng. Akhirnya kita masing2 bawa kendaraan sendiri. Sampai rumah aku sekitar jam 14.20.
Acara liburan banyak banget nih, mulai dari gathering di Alun2, jadi jum’atnya kita ( aku, Dhyka, Udin n Aang ) kumpul2 bareng di Alun2 sambil minum Es Degan. Lalu ada karnaval di tempat aku. Ramai banget deh pokoknya. Kayak Jakarta aja macet berat….. ..

Dan acara puncaknya pada hari minggu kemaren kita ngadain acara Hiking ( he…3x ya ngga’). Tempatnya sih nggak terlalu jauh, yang penting sehari sudah kelar dech, habis senin kita musti balek ke kota Masing2 (Jakarta,Surabaya da Semarang). Tempat yang dipilih adalah air terjun di atas telaga wisata di salah satu gunung terbesar pulau jawa( secret amat sih )

Kami mulai sekitar jam 11 siang ( nunggu yang satu tuh lama banget.. wakaakakak) sampai di telaga kita rehat dulu, solat donk tentunya…. Sekitar jam 1.30 siang kita berangkat lagi, setelah parkir motor, akhirnya perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki. Tempatnya sih asyik juga… meski dah sering ke telaganya, tapi aku belum pernah ke air terjunnya.. hi..3x, setelah melalui serangkaian hambatan, tanjakan, serta godaan ( kata si Udin anak penjaga warung.. wakakkaaak) akhirnya sampai juga nih di air terjunnya, udaranya dah terasa beda ama tadi… sate kelinci jadi menu lunch di sore itu….

Setelah puas becanda akhirnya tibalah sesi selanjutnya….. take a picture….. Sebenarnya sih malu juga soalnya itu tempat umum tapi PD aja lagi mesti ada partisipan yang laen. He..3x dasar..!!!! Mesti tidak menggunakan Camera digital(habis g ada yang bawa, ada juga rusak) terpaksa kita pada pakai HP dech. Meski pakai HP hasilnya lumayan loh... Puas dengan hasilnya, kita putuskan untuk turun gunung ( kayak pendekar yang habis bertapa.. wakakakak)

Sampai di Telaga, kita juga nggak ketinggalan ambil gambar dunk, maunya sih naek perahu boat, tapi nggak jadi deh.... nggak sebanding ama harganya (duh kacian...!!!) Asyik juga loh bisa ngumpul ama teman2, mungkin lebaran nanti kita baru bisa kumpul2 lagi… Moga aja temenku pada pulang semua, termasuk yang sekarang lagi berlibur di Palembang….!!!!!!!

Sekarang aktivitas dah seperti biasa..... next week dah mulai kuliah nih....
Chayoo.....!!!!!!!!

10 August 2006

Tertipu......!!!!


Cerita ini berawal dari melem minggu yang kebetulan lagi gak ada acara… ( akhir bulan so nggak bisa jalan2 ke Ciputra… duh kasihan..). Kebetulan ada temen yang ngajak ke Bukit Tembalang ( kayak batu kalo di Malang tapi masih bagus Batu ), katanya sih syukuran baru baru beli mobil Avanza. Alhamdulillah la anak kos ya kalo dah denger kata “syukuran” yang terbayang adalah “makan-makan”. Akhirnya aku putuskan ngikut dah tanpa banyak alasan. Anak2 pun juga antusias ngikutin acaranya.
Setelah 15 menit perjalanan akhirnya sampai juga di tempat tujuan, malah sebelumnya kita nyamperin 1 temen lagi di sana. Jadi total ada 5 anak yang ke sana. Sekilas acara tidak aneh, di kawasan perumnas sana, di depan rumah terpampang 2 mobil yang belum ada plat-nya, sukses benar orang ini bisik gua… Kamipun dijamu layaknya tamu yang laen ( padahal dandananya norak habis ala anak muda-cuek aja lagi….. he…3x). yang laen kebanyakan pakai jas layaknya pesta2 biasa. Saat jam menunjukkan 20.00 acaranya pun dimulai, nggak ada kecurigaan sama sekali. Sambutan orang tua tuan rumah, tuan rumah dan teman2 tuan rumah memulai acara ini, sekilas kerjanya seperti kontraktor soalnya menyangkut kota2 gitu…
Di tengah acara aku dikejutkan seseorang dari belakang, Mas …. Aku menoleh dan ternyata anak2 SPG di kantor, duh malunya pake dandan norak lagi aku padahal mereka pada pakai pakaian resmi, btw cuek aja lagi….. ngapain mereka pada di sini, nggak tahu lah…..
Semakin lama akhirnya ada sambutan seniornya yang baru beli mobil, wah… asyik benar nih.. nggak kayak sambutan deh, cenderung ke pidato pemberi semangat, kudengarkan satu per satu kata hingga akhirnya ada kata”bergabunglah”. Waduh kok kayak gini yah??? Aku masih ngak tahu apa arti kata itu… hingga dijelasin ma orang sekitar, ternyata mereka menjalankan bisnis “MLM” bernama “****”. Duh apes lagi aku terjebak diantara orang2 ini. Pengin pulang dah, karena terus terang aku nggak suka dengan cara2 yang begini. Temen2 yang datang bersama aku juga nggak antusias ngikutinnya. Malah ada seorang temen yang rela nggak malam mingguan demi makan gratis.. wkakkakakakakakkakaka. Temenku pada ngeluh “duh laparnya kok nggak kelar2 ya..“untung aku dah makan sore, coba belum, pasti lapar deh… akhirnya ada 1 temen yang nekat “melarikan diri” manjat pagar 1,5 meter wakakakkaa padahal banyak orang loh, la wong namanya lapar piye manih…… tepat jam 23.00 kita baru makan2. huhuhuhuhuuhuuhu di akhir acara gua sempat adu argument ama orangnya.
Gini singkat ceritanya :
X : kerja apa kuliah mas?
I : kuliah Mas ( meski dah kerja he…3x, dengan alasan kalo kerja pasti ditanyai berapa gajinya)
X : semester berapa Mas?
I : 4 ( asal jawab sih)
X : mo cepet kaya mas, ngikut aja ( sambil goyang2 kunci avanza ).
I : Cuman tersenyum terpaksa
X : aku 3 bulan dapet “Kharisma” 8 bulan kemudian dapat “Avanza” tunai lagi Mas
I : makasih Mas, tak pikir dulu
X : ngapain dipikir hanya orang bodoh yang nggak mau
I : (dalam hati “ brengsek orang ini “ )
X : cuman dengan modal dikit plus biaya beberapa training pasti deh Mas sukses
I : (aku diam saja sih)
X : Ayolah Mas…..( sambil sedikit memaksa )
I : ( ingin bilang “bahagia nggak bisa diukur ma harta Mas”, tapi dari pada panjang n dihajar masa……. He..3x becanda) Nggak punya uang segitu Mas ( padahal cuman 300.000), kuliah aja bayarnya sulit
X : OK, deh Mas nanti kalo mau ngikut hubungi ini ya ( sambil kasih kartu nama )
I : iya Mas, terima kasih.

Wuih, akhirnya malem itu kita2 pulang setelah makan2, tapi nunggunya byuh2, lama men…!!!! Malem minggu di Semarang nggak terlalu sepi juga sih, di sela2 jalan masih ada sekelumit aktivitas yang tidak terlalu kuketahui. Simpang lima yang sorenya tadi rame kini tinggal hawa yang mencoba mencari pegangan. Sampai di Kos jadi teringat sama ****, tapi kucoba lupakan, dan jogging pagipun ditiadakan karena kita2 semua bangun kesiangan. Chayoo…..!!!