Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

31 October 2011

Hidden Paradise, Pantai Tanjung Kasuari Sorong

Sorong, nama sebuah kota yang dahulu hanya kukenal lewat pelajaran Geografi. Entah mimpi apa, dengan lapang dada aku harus berlabuh ke Kota ini sampai waktu yang belum tentu. Kota Sorong pada dasarnya merupakan kota paling berkembang di Tanah Papua. Kota ini terletak tepat di Kepala Burung papua. Kota ini bisa ditempuh dari Ambon, Makassar, Manado via pesawat. Kebetulan sewaktu aku ke sini pertengahan tahun 2011 salah satu maskapai penerbangan tanah air membuka penerbangan baru dari Jakarta, Semarang maupun Surabaya ke Sorong. Efeknya, bisa kita tebak yaitu persaingan harga yang makin kompetitif. Alhamdulillah, bisa mudik dengan harga terjangkau.. he…3x

Bicara sorong, mungkin orang tak begitu kenal. Namun bila kita bicarakan Raja Ampat, mungkin akan banyak result dari paman google. Raja Ampat memang Salah Satu Surga dunia di kepulauan Raja Ampat. Namun Raja Ampat – Sorong masih relative jauh, masih sekitar 4-6 perjalanan laut. Kabarnya, akan dibangun pelabuhan udara di Raja Ampat sehingga akan memudahkan transportasi dari Sorong dan mungkin saja direct penerbangan dari Makassar, ambon dan lain-lain. Yah, semoga segera terwujud sehingga bisa merasakan Diving di Raja Ampat.. :)

Suasana Pelepasan Acara FunBike RRI


Tembok Berlin Sorong yang mempesona

 
Pantai di Tembok Berlin

Kali ini saya akan membahas salah satu tempat wisata yang terdapat di Sorong. Tentu saja wisata pantai karena itu yang merupakan andalan daerah sini. Ok, perjalanan dimulai dari KM. 7 yang merupakan homebase selama di Sorong. Target pertama adalah Tembok Berlin. Perjalanan dimulai dari jam 05:45 menuju tembok berlin. Karena hari minggu, maka ada acara senam pagi dan juga sepeda santai RRI (kebetulan ada event dari Radio Republik Indonesia). Busyet, ramai juga ternyata kota ini. Dari peserta yang datang, banyak yang merupakan warga pendatang. Saya hanya mengikuti acara pelepasan karena tidak bawa sepeda.. he…3x. 


Perjalanan berlanjut dari Tembok Berlin menuju Pantai Tanjung Kasuari. Setelah sempat nyasar ke daerah pegunungan, akhirnya bisa menemukan juga jalan yang benar. Terus terang saya masih ragu karena jalan ini merupakan pedalaman tanah papua. Banyak anjing dan babi di penggiran jalan. Wah, harus ekstra hati-hati, kalau nabrak bisa panjang urusanya. Tapi teman saya meyakinkan bahwa insya allah semua akan baik-baik saja.. ;p.

Jalan Menuju Tanjung Kasuari
Seperti jalan pedalaman di papua lainnya, jalan menuju tanjung Kasuari masih belum memadai, namun beberapa titik sedang dilakukan perbaikan jalan. Semoga dana dari perbaikan jalan bisa digunakan sebagai mana mestinya tanpa ada penyalahgunaan.. he..3x. Perjalanan dari Tembok Berlin ke Tanjung Kasuari ditempuh sekitar 45-75 menit dengan santai. Mungkin kecepatan maksimal 60km/jam. Sepanjang jalan, masih tergambar kehidupan warga pedalaman papua yang masih jauh dari kata makmur. Yah, semoga pemerataan kesejahteraan bisa segera terwujud. 

Sesampainya di pantai, saya terkejut karena pintu masuk tidak dikelola oleh Dinas Pariwisata daerah, namun dikelola oleh keluarga. Yah, dengan bayar 10ribu per Orang kita bisa masuk ke area wisata ini. Kebetulan pas ke sini ada event gathering dari salah satu produsen motor nasional. Sempat kenalan juga untuk berbagi pengalaman hidup di Sorong. 


Penampakan Pantainya

Masih bersih pantainya

To the point, pantai di Tanjung Kasuari masih termasuk asri, belum banyak terjamah manusia. Ini merupakan bentangan pantai yang sangat panjang. Jadi ada beberapa spot pantai yang bisa kita nikmati. Saya memilih spot yang ada batu karang, jadi bisa menjadi strategis untuk mengambil gambar. Area pantai di sini cocok banget untuk acara camping, bermalam semalam saja. Di karang, terdapat bekas acara barbeque dan beberapa acara lainnya. Sayang, mereka masih meninggalkan beberapa kotoran yang merusak keindahan pantai. Dari batu karang ini juga, kita bisa melihat spot pantai yang lain.  

Masih banyak pantai yang terlihat

Dari atas Karang, langsung didera ombak lautan

Dari atas, masih panjang pantainya

Sepanjang pantai yang dilewati, terdapat hilir sungai kecil yang bermuara di laut. Sungai ini berair tawar, sehingga dimanfaatkan untuk minum (biar merasakan survivor). Namun, salah satu hilir masih lebat oleh tumbuhan. Sempat takut juga kalau merupakan sarang buaya.  Sekedar info, karena pedalamannya daerah ini, tidak ada satupun penjual yang ada. Ada beberapa tempat yang menjual kepala, namun masih tutup yang kemungkinan penjualnya lagi ke Gereja untuk beribadah. Ada orang yang ngasih jajanan bungkus plastic (snack dari pabrik ex : o*eo, C*ki, K*suka) dan coklat kepada anak-anak asli sini. Sangat senang sekali mereka, mungkin karena jarang menikmati makanan seperti itu. Ada rasa iba ketika melihat mereka tertawa gembira menerimanya. Tau seperti itu, tadi bawa banyak buat anak-anak asli sini.. he..3x.

Hilir Sungai yang masih jernih
Warung yang sepi

Pernah dengar, bahwa kawasan wisata ini akan dibangun Waterboom. Sampai saat ini masih dalam proses perijinan. Semoga cepat terlaksana sehingga bisa menjadi sector pendapatan daerah. Dan yang pasti, sarana transportasi seperti jalan harus segera diperbaiki. Sekedar info, untuk mencapai daerah ini tidak ada angkutan umum yang melayani. Karena pedalamannya, sempat saya melihat tulisan “Awas, banyak jebakan Babi” di pinggir jalan. Hahahhah... Untuk listrik, warga sekitar sudah bisa menikmatinya. Salut juga untuk PLN yang sudah mencapai daerah pedalaman sini. Semoga ke depan potensi wisata alami seperti tanjung kasuari ini lebih diperhatikan dan bisa dikelola sebagaimana mestinya. 


Penampakan TS dari atas karang

* from the dream land,but not the land what I was dream

9 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. itu bukan pedalaman tapi masih bagian dari kota sorong salah satu distriknya cuman memang jauh dr pusat kota

    ReplyDelete
  3. Terima Kasih infonya... :)

    ReplyDelete
  4. Kangen sorong deh , sejujurnya enakan d sorong dari pd jawa , pantainya itu bgus bget . Masih asri warnanya kebiru biruan , terakhr k tanjung kasuari pas acra kenaikan kelas.

    ReplyDelete
  5. ayo pasang iklan GRATIS GRATIS GRATIS di www.baguslagi.com

    ReplyDelete
  6. berapa luas pantai tanjung kasuarix .
    berpa lama perjlnn dari pusat kota

    ReplyDelete
  7. Bisa tanya data pengunjung dari tahun 2011 sampe 2016 brp banyak y pengunjung di tanjung kasuari tlg infox y

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya belum dikelola dinas pendapatan..

      Delete